Tidak sedikit orang yang senang ketika memiliki bahan yang bisa bertahan lama. Hal inilah yang membuat barang berbahan kulit lebih banyak dijadikan pilihan. Karena melonjaknya permintaan, hal inilah yang kulit sintetis jadi alternatif. Lantas apa karakteristik kulit sintetis? Anda bisa menyimaknya dalam ulasan berikut.
Mengenal Lebih Dekat Kulit Sintetis
Jika kulit asli diambil dari lapisan kulit hewan asli, maka kulit sintetis bisa dikenal juga dengan kulit tiruan. Dibuat dari rekayasa kimia yang akhirnya membuatnya seperti bahan kulit asli. Proses pengolahannya membutuhkan bahan bahan kimia seperti pewarna dan juga lilin. Sehingga tekstur maupun warnanya mirip dengan yang kulit hewan yang asli.
Secara umum bahan baku yang digunakannya terdiri dari dua yakni Polyurethane (PU ) dan juga Polyvinyl Chloride (PVC). Untuk PU terdiri dari dua lapisan yakni split leather dan juga polyurethane. Karena memiliki lapisan yang sedikit membuat karakteristik kulit sintetis jenis ini berkerut dan sangat mirip dengan kulit asli.
Selain itu juga memiliki pori pori yang lebih lebih banyak dan cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat pakaian. Sementara untuk jenis yang kedua terdiri dari empat lapisan yakni kain untuk dasar, lapisan kulit, lapisan Expanded dan juga PVC. Dengan banyaknya lapisannya membuatnya lebih tahan lama serta kuat dibandingkan TU.
Karakter Dari Bahan Kulit Buatan
1. Bau yang Ditimbulkan
Anda bisa melihat karakternya dari bau yang dihadirkan dari bahan kulit. Aroma yang dikeluarkan terbilang lebih khas dibandingkan dengan jenis kulit asli. Baunya akan lebih anyir sehingga mudah untuk membedakannya dengan jenis yang asli. Hanya saja butuh banyak pengalaman agar anda lebih cepat menemukan perbedaan antara keduanya.
2. Kelenturan dan Ketebalan
Tidak hanya dilihat dari baunya, karakteristik kulit sintetis juga bisa anda temukan dengan melihat ketebalan atau kelenturannya. Untuk kulit sintetis cenderung lebih tipis apabila dibandingkan dengan kulit yang asli. Apabila dipanaskan juga akan mudah memuai serta panjang. Sangat berbeda dengan kulit asli yang akan lebih sulit memuai.
3. Tekstur
Tekstur juga menjadi karakteristik yang akan mudah untuk anda temukan. Tekstur dari kulit sintetis cenderung berserat juga memiliki lapisan yang cukup padat, terutama pada bagian tengah sampai belakang. Hanya saja tekstur ini tidak akan bisa anda lihat jika, kulit buatan tersebut sangat menyerupai dengan kulit yang asli.
Kelebihan dari Kulit Sintetis
Ada beberapa kelebihan dari kulit sintetis jika dibandingkan dengan kulit asli. Yang pertama dari segi harga, tentu saja kulit buatan akan lebih terjangkau harganya. Hanya saja harga ini tergantung dari merek, kualitas dan juga dimana anda membelinya. Tapi masih cukup terjangkau dibandingkan dengan yang asli dan mudah ditemukan.
Selain itu perawatan kulit sintetis lebih mudah daripada kulit asli. Bahannya tidak mudah terkena kotoran, sifatnya memang tidak mudah untuk menyerap noda. Menjadikan barang yang dibuat dari kulit sintetis tidak mudah kotor. Anda juga bisa menemukan banyak motif serta tekstur di pasaran.
Karakteristik kulit sintetis ini memberikan banyak pilihan pelaku fashion untuk menghadirkan barang yang lebih beragam. Jika anda ingin memiliki barang yang warnanya eksotis, maka kulit sintetis menjadi pilihan yang tepat. Mengingat kulit asli memang tidak banyak memberikan pilihan pada warnanya.
Walaupun sama sama kuat, tentu saja soal ketahanan lamanya sangat berbeda dengan kulit asli. Baik menggunakan yang asli dan palsu, anda tetap harus memperhatikan kualitasnya. Saat ini juga sudah banyak kulit sintetis yang memiliki kualitas unggulan. Dengan begitu anda bisa memiliki bahan yang awet juga tahan lama nantinya.
Kategori:
Bisnis